10.11.12

[Kajian Post] Resensi Buku End This Depression Now (Paul Krugman, 2012)

Oleh: Nathaniel Rayestu | Kadiv. Kajian Kanopi 2012 | Ilmu Ekonomi 2009


Ketika membaca buku ini, kental sekali rasa bahwa Paul Krugman sedang sangat gemas dengan keadaan perekonomian Amerika Serikat saat ini, bahwa keadaan belum pulih dan pemerintah AS seperti tidak mampu melakukan apa pun untuk mengembalikan keadaan pra-krisis. Gemas, karena menurutnya langkah keluar dari The Great Recession ini ada, namun tidak diambil karena alasan-alasan yang menurutnya ideologis dan politis.


Krugman mendeskripsikan keadaan ekonomi AS saat ini sebagai “kondisi kronis dengan keadaan perekonomian di bawah normal tanpa kejelasan apakah keadaan akan membaik atau memburuk”. Yang begitu ia tekankan adalah bahwa krisis ekonomi AS hanyalah krisis koordinasi, di mana tidak ada kapasitas produksi yang berkurang, produktivitas pekerja pun tidak berkurang, hanya tidak ada confidence masyarakat untuk spending, sehingga produksi pun harus berkurang.

Prinsip yang penting adalah ‘your spending is my income’. Saat semua orang berusaha mengurangi pengeluaran, penting bagi seseorang untuk melakukan hal yang berlawanan, dan tidak ada ‘seseorang’ lain yang bisa melakukan hal itu selain pemerintah. Pemerintah AS harus lebih banyak lagi melakukan spending besar-besaran untuk menstimulasi perekonomian, dan yang sudah dilakukan dalam American Recovery and Reinvestment Act sangat kurang dari yang dibutuhkan.

Tentang defisit yang akan membengkak jika pemerintah meningkatkan spending besar-besaran, Krugman berpendapat bahwa pada tradeoff antara defisit dan employment, lebih baik mendahulukan employment. Ini dikarenakan social cost yang akan sangat besar ketika pengangguran dan mesin yang tidak berproduksi terlalu lama berakibat tergerusnya kapasitas produktif riil. Akibatnya, pengangguran yang sekarang siklikal bisa berubah menjadi struktural dan AS akan harus membiasakan diri hidup dengan tingkat pengangguran di atas 8 persen. Lebih lagi, hutang tidak perlu dibayar dan cukup di-rollover. Saat perekonomian membaik, cukup melakukan balance budget dan Debt/GDP ratio akan turun dengan sendirinya walau nominal hutang tersebut tetap.

Sepanjang buku ini Krugman mengingatkan kita akan pelajaran-pelajaran yang telah dipahami sejak Great Depression, namun seakan (sengaja) dilupakan oleh banyak ekonom sejak era liberalisasi Friedman/Reagan/Tatcher di tahun 1980an. Ia memaparkan bahayanya bila kita terlalu ideologis, dan penting untuk tetap in-touch dengan realita dan menemukan solusi-solusi yang pragmatis atas berbagai permasalahan.

Secara keseluruhan, End This Depression Now sangat menarik dan ditulis dengan bahasa yang tidak terlalu sulit. Jika ada dua Krugman (satu Krugman sang akademisi dengan paper-papernya, dan satu lagi Krugman sang kolumnis NY Times), buku ini lebih seperti kolom-kolom beliau yang tajam namun tetap enak dibaca. Sangat recommended.

No comments:

Post a Comment