18.12.10

Indonesia Economic Outlook 2011: Menatap Prospek dan Tantangan Ekonomi Indonesia Tahun Depan

Pada 22-23 November 2010, Kanopi FEUI telah sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan bertajuk Indonesia Economic Outlook 2011 yang terdiri dari kompetisi esai, pameran foto, dan seminar yang mengusung tema Prospect and Challenges in Global Trade and Investment.

Kompetisi esai yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pra-acara IEO’11 ini berhasil meraup jumlah peserta yang cukup fantastis dari berbagai universitas di Indonesia. Kurang lebih ada 50 esai yang mengikuti kompetisi ini. Presentasi final kompetisi esai ini digelar di Aula Student Centre, FEUI Senin, 22 November 2010. Selain kompetisi esai, IEO’11 juga menyelenggarakan pameran foto yang menggambarkan kaleidoskop ekonomi Indonesia selama tahun 2010 dan diskusi pembuatan rekomendasi kebijakan ekonomi Indonesia di tahun 2011.

150813_181442515203513_100000132983951_696484_5571250_n Seminar bertema Indonesia Economic Outlook 2011: Prospect and Challenges in Global Trade and Investment menjadi puncak acara IEO’11. Seminar berlangsung pada hari Selasa, 23 November 2010. Peserta seminar datang dari berbagai latar belakang, mulai dari mahasiswa, akademisi, dan, masyarakat umum memadati Auditorium Pusat Studi Jepang, Kampus UI, Depok.

154395_181435958537502_100000132983951_696454_7106526_n Seminar ini terdiri dari dua sesi. Sesi pertama mengulas kinerja perekonomian Indonesia selama tahun 2010 dan sesi kedua membahas prospek perekonomian Indonesia pada tahun 2011. Sesi pertama diisi pembicara dari Asian Development Bank, yaitu Edimon Ginting dan ekonom senior, Djisman Simandjutak. Sesi pertama yang dimoderatori oleh Berly Martawardaya ini berjalan dengan baik. Para peserta seminar dengan antusias bertanya kepada para pembicara berkaitan dengan kinerja perekonomian Indonesia. Sesi kedua dimoderatori oleh Titissari menghadirkan Boediarso Teguh Widodo (Kementerian Keuangan), Kasan (Kementerian Perdagangan), dan Arief Hartawan (Bank Indonesia) sebagai pembicara, serta Sri Adiningsih (Center for Asia Pacific Studies UGM) dan Eric Alexander (Standard Charter Bank) sebagai penanggap. Sesi kedua ini berjalan dengan menarik karena adanya berbagai argumentasi dari pembicara terkait dengan komentar yang disampaikan para penanggap.

Di penghujung acara, perwakilan finalis kompetisi esai melakukan presentasi output hasil diskusi rekomendasi kebijakan yang telah disusun finalis kompetisi esai. Setelah itu, para pemenang kompetisi esai diumumkan. Juara I diraih oleh Muhammad Fadel Noorsal dan Khairunnisa Rangkuti (UI), Juara II diraih Septi Ika Irianti dan Mei Anggun Soraya (Universitas Airlangga), dan Juara III diraih Wulan Wiyat Wuri dan Zulfa Utami Adiputri (UGM). (Riska/Budi)

No comments:

Post a Comment